Penjelasan SPPG Rinjani Soal Pemberian MBG B3 di Gegerbitung

Penjelasan SPPG Rinjani Soal Pemberian MBG B3 di Gegerbitung

SUtvonlineNews || Sukabumi, – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rinjani berapa pekan lalu menyajikan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan komposisi : biskuit sari gandum sachet dua bungkus, jeruk dua buah, dan untuk balita berisi dua bungkus biskuit regal sachet, dua jeruk, dan satu kotak susu cair Indomilk Kids ukuran 110 ml, yang sempat dipertanyakan, dijawab langsung oleh Ketua SPPG Rinjani 02 Gegerbitung Ihwan.

Menurut Ihwan, pemilihan komposisi MBG tersebut itu di pertimbangkan atas dasar dan arahan dari Ahli gizi.

Pada pekan ini, Ihwan menyebut bahwa paket MBG untuk siswa terdiri dari biskuit sari gandum sachet dua bungkus, jeruk dua buah, dan untuk balita berisi dua bungkus biskuit regal sachet, dua jeruk, dan satu kotak susu cair Indomilk Kids ukuran 110 ml,” tuturnya. Kamis (25/09/2025).

Ia menyebut komposisi menu itu telah diperhitungkan sesuai dengan kebutuhan siswa, berdasarkan perhitungan ahli gizi. Ihwan juga mengatakan Hal itu kemudian bisa disesuaikan dengan kreativitas masing-masing kepala SPPG dan ahli gizi. Sehingga Ihwan meyakini bahwa paket MBG itu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. “Kami berjalan sesuai SOP yang ada. Mana berani kami menjalankan tidak sesuai SOP, ” ujarnya.

Dan atas dasar arahan Badan Gizi Nasional jangan sampai anak-anak tidak mendapatkan MBG.”

Menu-menu yang diberikan selama ini dan setiap paket yang dibagikan itu disertai informasi nilai gizi yang porsinya dibedakan untuk kelompok PAUD hingga kelas 3 SD hingga kelompok kelas 4 SD.

Sementara itu Ahli Gizi dari Badan Gizi Nasional ibu Yani. menyampaikan, alasannya memakai Menu susu tersebut dikarenakan kebutuhan di luaran memang sulit dan rebutan dan posisinya tidak kebagian, memang biasanya kita memakai susu Frisian Flag plan full cream, lalu kemudian susu indomilk tersebut itu menjadi opsi terakhir. bebernya.

“Susu indomilk tersebut plan dan aman untuk Balita karena tidak berasa. dan kalau mengikuti request dari Balita minta nya yang berasa coklat/stroberi tapi kita tetap bertahan di Plan yang tanpa rasa untuk kebutuhann gizi yangg baik. Jelasanya.

Ia berujar tidak ada keputusan sepihak terkait format pembagian MBG tanpa landasan kebijakan dari BGN.

(Dv)