SUtvonlineNews || Sukabumi, – Pemerintah Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, bersama Himpunan Penyelenggara Kursus Dan Pelatihan Indonesia (Hipki) DPC Kabupaten Sukabumi, menggelar pelatihan mencukur rambut (Barbershop), kamis (15/05/2025).
Acara pelatihan barbershop ini diikuti oleh 20 orang warga masyarakat desa Bojongkerta dari masing-masing RW.
Kepala Desa Bojongkerta Uus Suhendar menyampaikan, bahwa pelatihan ini merupakan kegiatan nonfisik yang sebelumnya sudah diusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Bojongkerta tahun 2024 untuk diberikan kepada warga terutama pemuda sebagai wadah pengembangan bakat.
“Pelatihan barbershop ini merupakan kegiatan nonfisik yang bergerak disektor jasa yang sangat dibutuhkan dikalangan masyarakat. Kami berharap pelatihan ini dapat semakin berkembang dan bermanfaat serta berpenghasilan untuk masyarakat di Bojongkerta,” ungkapnya.
Adapun Ketua DPC Hipki Kabupaten Sukabumi H. Budi Raharjo menyampaikan, apresiasi kepada masyarakat Desa Bojongkerta yang sangat bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan.
“Alhamdulillah kami dari HIPKI DPC Kabupaten Sukabumi telah dipercaya kembali untuk memberikan pelatihan barbershop kepada masyarakat Desa Bojongkerta. Adapun pelatihan yang kami berikan, terdiri dari pelatihan dasar yang nantinya bisa dikembangkan untuk membangun tempat barbershop mandiri maupun diarahkan untuk bekerja sama di instruktur Hipki,” terangnya.
Ditempat yang sama Kasi Binwasdes Kecamatan Warungkiara Muiz Azis, menyampaikan terima kasih kepada HIPKI Kabupaten Sukabumi yang telah memberikan pelatihan dan memberikan materi tentang barbershop kepada masyarakat Desa Bojongkerta.
“Kami sangat apresiasi kepada Hipki yang telah menfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan kemampuan mencukur rambut. Kami juga berharap dengan adanya pelatihan ini dapat membantu mengembangkan desa, khususnya dalam memberdayakan ekonomi di desa binaan kami,” harapnya.
Kepala Desa Bojongkerta Uus Suhendar menyampaikan, bahwa pelatihan ini merupakan kegiatan nonfisik yang sebelumnya sudah diusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Bojongkerta tahun 2024 untuk diberikan kepada warga terutama pemuda sebagai wadah pengembangan bakat.
