Audensi KB FKPPI Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Membangun Sektor Pertanian

Audensi KB FKPPI Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Membangun Sektor Pertanian

SUtvonlineNews || Sukabumi, – Untuk mempererat kerjasama antara pemerintah daerah dan Organisasi kemasyarakatan khususnya KB FKPPI Kabupaten Sukabumi dalam rangka mendukung pembangunan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Sukabumi, KB FKPPI PC 1006 Kabupaten Sukabumi melaksanakan audiensi bersama Dinas pertanian Kabupaten Sukabumi, Jumat (09/05/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Tuty Harahap menyambut baik kedatangan KB FKPPI Kabupaten Sukabumi dan berharap agar pertemuan ini dapat membuka peluang untuk saling berkolaborasi dalam pembangunan sektor pertanian.

“Alhamdulillah kami menyambut baik kedatangan Bapak-bapak dari KB FKPPI. Semoga pertemuan ini dapat menjadi titik awal untuk saling bekerja sama dan membangun negeri ini,” ungkapnya.

Selain itu Ketua PC 1006 KB FKPPI Kabupaten Sukabumi Heri Mulyana, menyampaikan hasil pertemuan sebelumnya dengan Wakil Bupati Sukabumi H.Andreas di gedung utama Pendopo Sukabumi kepada kepala Dinas pertanian, bahwa Wabup berharap agar KB FKPPI melalui program kerjanya dapat bersinergi dengan berbagai pihak, terutama dengan Dinas terkait, untuk mendukung terwujudnya program-program unggulan Kabupaten Sukabumi Maju dan Mubarokah.

Dari hasil pertemuan tersebut H Andreas sangat berharap kepada KB FKPPI agar dapat berkoordinasi dan berintegrasi dengan semua pihak demi kemajuan sektor kerja, terutama sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini,” ujar Heri menyampaikan.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas pertanian juga menyarankan agar kelompok-kelompok tani binaan KB FKPPI agar berkoordinasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang merupakan unit penunjang penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang administrasi, pengaturan, pengelolaan dan pemanfaatannya, salah satunya untuk melengkapi secara dasar administrasi, seperti contoh pengurusan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) oleh kelompok tani.

“STDB ini sangat penting agar lahan yang dikelola dapat terdata dengan baik. Selain itu, standar mutu, terutama pada kualitas benih hingga hasil panen, sangat penting untuk mendukung pengelolaan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Kepala dinas menambahkan lebih lanjut bahwa proses penerbitan STDB dimulai dengan pendataan, verifikasi, dan validasi lapangan terhadap lahan yang dimiliki oleh pekebun yang mengajukan permohonan. Persyaratan pengajuan STDB mencakup identitas pemohon, data kebun, status kawasan hutan, dan surat keterangan kepemilikan tanah.

Ditempat yang sama, Mewakili KB FKPPI rayon Nyalindung Iin sajiin , mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada dinas pertanian Kabupaten Sukabumi atas kesempatan audiensi tersebut.

“Kami KB FKPPI Kabupaten Sukabumi khususnya di rayon Nyalindung siap berkontribusi dan bekerja sama dengan Dinas pertanian Kabupaten Sukabumi untuk membina program-program di sektor perkebunan, peternakan, dan pertanian,” ujar Iin.

Demi produktifitas dan kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat pihaknya telah melakukan inovasi budidaya jamur merang. yang diresmikan oleh wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri beberapa tahun lalu, yang saat ini sudah memilik 2 kumbung. Bebernya.

Keberhasilan dari budidaya jamur merang memang dilihat dari hasil panen yang yang selalu habis di beli di tempat, sehingga pesanan banyak tapi kami kekurangan barang, demi hal itu. Kami meminta suport dan arahan dari dinas pertanian agar kami bisa mengembangkan budidaya jamur dan program yang lain lebih berkembang lagi.

“Semoga dengan audiensi ini, hubungan kita semakin baik dan menjadi mitra dalam pembangunan Kabupaten Sukabumi ke depannya,” harapnya.

(Ann)